Selasa, 10 Januari 2012

UNTUKMU YANG TERKASIH...

Sampai saat ini, memang susah tuk menghapus dirimu dari dalam hatiku, karena namamu sudah terlalu jauh masuk kedalam hatiku yang paling dalam, tuk menghapusnya perlu waktu yang sangat panjang..
semua angan-angan dan harapanku pupus sudah...
ALLAH memberikan ku teguran keras padaku,aku tak kan menyalahkanmu..karena ini semua sudah takdir allah..
kau yang selalu mengajarkan aku arti kejujuran,karena kau sangat benci dengan kebohongan, aku selalu berusaha jujur padamu, karena aku juga takut berbohong..
tapi akhirnya kau menjilat air ludahmu sendiri...kau yang telah membohongiku dengan berjuta alasan..
aku cemburu..sumpah..
tapi ini sudah takdirku..aku berusaha tuk tegar dan kuat tuk menerimanya..
awalnya aku memang frustasi dan tidak terima dengan keputusan yang allah berikan kepadaku..

tapi allah menyadariku, bahwa semua itu salah, allah begitu sayang dengan ku, agar aku tak masuk kedalam perangkap setan..sakitnya aku selama ini telah menjauh dari tuhanku, akibat  sudah terhanyut dengan kenikmatan dan cinta manusia...
YA RABB yang AR RAHMAN...ampuni aku atas kekhilafanku...

Sudah 3 bulan ini, aku tetap memikirkan, walaupun aku sudah berusaha melupakannya, saat ini aku memang sudah berusaha ikhlaskan semua, karena aku yakin cinta allah lebih besar...
aku sudah terima semua ini terjadi...
seburuk-buruknya dirimu, aku masih sayang kepadamu..
aku berharap yang terbaik dengan allah, aku bertawakal dengannya..
jikalau memang kau yang terbaik untukku..allah pasti akan mempertemukan kita kembali walaupun kau sampai diujung dunia, allah banyak cara untuk itu, tapi apabila memang kau tak pantas untukku...aku akan berusaha ikhlaskan semuanya, semoga aku dapat melupakanmu seutuhnya dan mencintai yang lain tuk mengharap ridho allah...
Aku memang mencintaimu karena ALLAH SWT...aku mengharapkan ridho allah..
tapi kita berbeda pendapat, visi dan misi, kau masih hayal dengan dunia mu dan kenikmatan dunia, aku memang masih banyak kekurangannya, andai kau mengerti apa yang sebenarnya maksud dan tujuanku bahwa aku hanya ingin mengharapkan ridho allah swt dan inginnya bersama-sama memperbaiki diri dan saling mendukung dalam urusan agama, saling mengingatkan..aku sadar aku juga hanya manusia biasa punya salah dan khilaf, dan kau juga begitu,aku berusaha untuk menerima mu apa adanya,kekurangan dan kelebihanmu..sekarang aku tak punya andil untuk mu, apalagi tuk mengingatkan mu tentang allah dan perintahnya..sekarang aku hanya bisa menitipkan semuanya dengan allah biar tak secara langsung kepadamu, karena allah yang lebih berhak atasmu, dialah pemilikmu seutuhnya...
aku khawatir dengan keadaanmu disana...aku selalu berdoa akan keselamatanmu dari rencana setan yang menyesatkanmu...semoga allah berkenan memberi petunjuk dan menjagamu...

aku sama sekali tidak berhak atasmu...biarlah semua ini kan ku pendam selalu..
hingga waktu penantian indahku tiba...

aku tahu,sekarang kau tak pernah memikirkan aku,atau bahkan sekedar menanyakan kabarku,kau memang benar-benar sudah menghapus aku dalam hidupmu..
padahal disini aku tak pernah luput dari ingatanku selalu mendoakan mu kepada allah..

YA ALLAH..hamba titip dia kepadamu..
pertemukan kembali jikalau kami berjodoh..
hamba harus memahami konsep takdir mu ya RABB...
aku lebih takut engkau murka kepadamu...
titip rinduku kepadanya ya ALLAH...

kembalilah kau jikalau kau sudah benar-benar pada hatimu..
aku masih menunggumu..jikalau kau berubah lebih baik...
pintu hatiku masih terbuka untukmu..jikalau memang allah mengizinkan...

Salam manis dariku untuk dirimu yang jauh disembrang..
UNTUKMU yang pernah singgah dihati...H**U....

1 komentar:

  1. Saya sangat terterik ketika membaca artikel `Melukis indah namamu dilangit` setiap kata-kata yang sangat indah.

    Terima kasih Infonya.

    BalasHapus