Senin, 09 Januari 2012

“MELUKIS INDAH NAMAMU DI ATAS LANGIT “

SAHABAT ..ehmm bagiku mereka adalah tempat dan orang-orang yang mempunyai peran dan factor penting dalam mempengaruhi perkembangan diri kita, pepatah bilang apabila kita masuk dalam kandang kambing kita akan mengembe’ dan apabila kita masuk kekandang ayam kita pasti ikut berkokok..Nah.begitu juga dengan kita lingkungan juga sangat mempengaruhi kepribadian kita..Waktu kebersamaan ku dengan teman-temanku dibangku kuliah dulu, semuanya bercampur aduk,
Kadang-kadang ada ulah teman yang bikin jengkel, apa lagi para cowok dikelas ,yah walaupun hanya sebagian kecil, ada yang lucu, unik semuanya bervariasi karakternya, Ada yang sering telat masuk kelas karena kesiangan  tapi uppz maaf  dia jarang mandi,para cewek-cewek dikelas pada males dekat-dekat dengan dia.tapi gaya khasnya seperti Paang “Wali “ tetap menjadi keunikannya dan kepedeannya mempunyai kesan lucu tersendiri..
Ada juga temanku yang badannya agak kecil, tapi orangnya agak nakal , gaya pakaiannya gak rapi, sering rame dikelas tapi anehnya kalo maju didepan kelas dia diam tanpa kata, Ada lagi yang kurus menjulang tinggi , dia ada keturunan dari Bali, dia sama halnya dengan temanku yang dua itu, gank teman cowokku ini sering kemana aja ber tiga, kompaknya tapi sering tidak benar..
Didalam kelas, banyak keanekaragaman peristiwa yang tidak bisa dilupakan, cewek-cewek dikelas ku orang-orangnya pada lumayan cantik dan agak popular, ada yang seperti orang cina ,orangnya imut,mungil dan matanya kecil dan pipinya chubi jadi sering dibilang cina kebun..hehe…Ada juga temanku yang kalem, ada yang seperti shiren sungkar kata teman-teman tapi cantik itu kan relative, ada yang sering dibilang cinta laura karena apabila dia presentasi didepan kelas memakai bahasa inggris mirip gaya cinta laura, ada yang kalo ngomong bahasa daerahnya kental banget, dan banyak lagi yang unik-unik dikelas ku..
Eh ada yang lupa, aku juga punya teman sekelas, tapi maaf dia memang tak sempuran secara fisik, waktu masih kecil dia pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan badannya tak normal, hingga dia mempunyai trauma yang berkepanjangan dan minder jika berteman, walaupun dia didalam kelas pendiam tapi dia orang yang humoris, selalu ada aja hal-hal yang dia hadirkan membuat suasana hangat diruangan kelas..Walaupun dia berbeda dengan kami, tapi kami tetap menyamakannya seperti teman-teman lainnya, kami sering memanggilnya AA’…
Seiring waktu berjalan, kebersamaan kami dikelas tidak terasa sudah hampir 2 tahun, dan waktunya kami menyelesaikan ujian untuk lulus d2 seperti uji kompetensi,.
2 hari itu kami memang disibukkan dengan ujian tersebut, tidak ada waktu tuk main-main, full dari pagi sampai sore..setelah hari ke 2 kami harus presentasi hasil proposal bisnis yang kami buat untuk syarat kelulusan, kami harus menunggu panggilan tuk presentasi, sangat membosankan memang menunggu itu, dalam suasana tegang, panas,dan semua bercampuk aduk, hingga giliranku tiba pada waktu 17.00 wib didalam ruangan sidang itu, aku seperti didalam ruangan yang sangat sesak, panas dan menegangkan, keringat pun berjatuhan sebesar biji jagung karena sangking tegangnya, tapi alhamdulillah dengan bismillah dan minta pertolongan ALLAH SWT..semuanya dipermudah dari allah. Setelah giliranku selesai, aku harus mengambil nama salah satu temanku tuk presentasi setelah aku, nama yang ku dapat adalah si AA’ itu, memang berapa minggu sebelum ujian dimulai dia sering tidak masuk gara-gara sakit, dan pada waktu ujian juga wajahnya sangat pucat hingga tak tega melihatnya, tapi semangatnya tuk belajar boleh diacungi jempol..
Anak-anak semua harus menunggu hasil dari presentasi itu hingga pukul 12.00 malam, pada waktu itu aku harus izin pulang, karena aku merasa kurang fit dan besok harus menempuh perjalanan jauh, dan alhamdullah aku berhasil lulus dan sebagian besar temanku juga lulus walaupun sebagian juga ada yang tidak lulus….Hari itulah kami terakhir bertemu dengan teman-teman, karena penerimaan hasil harus diambil orang tua,
Beberapa hari kemudian ada kabar dari salah satu teman dekat AA’ bahwa dia mengalami sakit yang cukup parah, hingga tak sadarkan diri..
Kami sangat cemas dengan keadaannya,  dua hari kemudiaan ,pagi-pagi sebelum aku dan teman satu kontrakanku pergi kerja, kami mendapat sms bahwa si AA’ sudah pergi untuk selama-lamanya, membaca sms itu antara percaya atau tidak, tapi aku tak terasa meneteskan air mataku, pedih rasanya..hari itu kami memang meminta izin kekantor untuk diberi izin melayat kerumah sahabatku itu, tapi kami memang waktu tak bisa memberi  kesempatan kami tuk berjumpa dia lagi, waktu kami kerumahnya,jenazahnya sudah dikuburkan, hingga kami hanya kerumah dia, dan melihat kesedihan orang tuanya dan beliau cerita, bahwa dia sangat semangat dalam belajar, peduli dengan masa depannya walaupun dia mempunyai penyakit sejenis paru-paru basah ,penyakit ini ternyata sudah dideritanya dari kecil tapi baru ini yang semakin parah, orang tuanya sangat memanjakannya , setiap keinginan atau keperluan untuk belajar semuanya dipenuhi , walau keadaaan orang tua yang juga serba kekurangan, tapi itulah orang tua, kasih sayangnya sepanjang zaman.waktu dia sudah sekarat beberapa menit sebelum meninggalkan dunia, dia masih bertanya dengan saudaranya “ bagaimana nilai ujianku “ itulah yang keluar dari mulutnya, subhanallah..Sedangkan kami acuh tak acuh dengan nilai yang penting lulus, tapi semangatnya itu aku sangat kagum, padahal jarak rumah dan kampus sangat jauh, dia selalu masuk kecuali dia sakit..

Temanku AA’ selamat tinggal, moga kau tenang disana, kami selalu mendoakanmu disini, kau permata bagi kami..Walaupun kita sudah berbeda, tapi kami AKAN MELUKIS NAMAMU DIATAS LANGIT  dan mengatakan kami rindu kepadamu, baik-baik disana sobat,,.semoga apa yang amal yang kau lakukan didunia diterima didunia,dan dosamu dihapuskan..
Apabila kami merindukanmu kami bisa melihatmu diatas langit yang indah. Bahwa kau bercahaya disana seperti bintang-bintang…
Selamat jalan sobat moga diwaktu mendatang kami juga akan menyusulmu, walaupun waktunya berbeda..
Wassalamualaikum..wr..wb..” ^_^ “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar